- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Unduh Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Jenjang SD
Oleh I Wayan Ardika 6 komentar
Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
Asesmen merupakan aktivitas yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran. Asesmen dilakukan untuk mencari bukti ataupun dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran. Untuk itu, guru perlu melakukan 2 asesmen berikut:
- Asesmen Formatif, yaitu asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Terdapat 2 jenis asesmen formatif, yaitu: a) Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. b) Asesmen di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat.
- Asesmen Sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan sekolah.
Baca Artikel Terkait: Karakteristik Kurikulum Merdeka
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Rapor
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan memanfaatkan hasil formatif dan sumatif. Asesmen formatif berupa data atau informasi yang bersifat kualitatif dan digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran sekaligus sebagai bahan pertimbangan menyusun deskripsi capaian kompetensi, sedangkan asesmen sumatif berupa angka atau kuantitatif.
Contoh Pengolahan Nilai Rapor
Contoh Data kuantitatif
Contoh Data Kualitatif
Pelaporan Hasil Belajar
Pelaporan hasil penilaian atau asesmen dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar, berupa laporan hasil belajar yang disusun berdasarkan pengolahan hasil penilaian. Laporan hasil belajar paling sedikit memberikan informasi tentang pencapaian hasil belajar peserta didik. Pada jenjang PAUD laporan hasil belajar juga memuat informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak. Sekolah melaporkan hasil belajar peserta didik dalam bentuk rapor.
Rapor hendaknya bersifat sederhana dan informatif, dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut bagi pendidik, sekolah dan orang tua untuk mendukung capaian pembelajaran. Pada PAUD, dalam rapor juga ditambahkan informasi tentang tumbuh kembang anak.
Selain itu, dalam rapor juga perlu mencantumkan informasi tentang tinggi dan berat badan anak, NIK, serta refleksi orang tua tentang perkembangan anak.
Baca Artikel Terkait: Struktur Kurikulum Merdeka SD
Komponen Minimal Rapor Peserta Didik PAUD
- Identitas Peserta Didik
- Nama Satuan Pendidikan
- Kelompok Usia
- Semester
- Perkembangan dan Pertumbuhan Anak
- Deskripsi Perkembangan Capaian Pembelajaran
- Refleksi Orang Tua
Komponen MinimalRapor Peserta Didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA. SMK/MAK atau sederajat
- Identitas Peserta Didik
- Nama Satuan Pendidikan
- Kelas
- Semester
- Mata Pelajaran
- Nilai
- Deskripsi
- Catatan Guru
- Presensi
- Kegiatan Ekstrakurikuler
Contoh Format Rapor SD
Catatan:
- Format rapor di atas dapat disesuaikan berdasarkan struktur kurikulum masing-masing jenjang.
- Deskripsi capaian kompetensi peserta didik berisi informasi tentang kompetensi yang sudah dicapai dan kompetensi yang perlu ditingkatkan. Deskripsi ditulis menggunakan kalimat positif dan memotivasi.
Contoh Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka
Pada kesempatan kali ini, infoduniaedukasi.com akan berbagi contoh aplikasi rapor kurikulum merdeka jenjang SD yang disusun oleh Bapak I Made Rai Alit Sentanu, S.Pd.
Apabila sahabat edukasi ada kendala dalam menggunakan aplikasi rapor di atas, dapat menghubungi Bapak Alit Sentanu di No. WA: 085737426316.
Demikian yang dapat kami bagikan tentang Rapor Kurikulum Merdeka SD, Rapor Projek Kurikulum Merdeka, Daftar Nilai Kurikulum Merdeka, dan Analisis Penilaian Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat dan salam edukasi.
I Wayan ArdikaSaya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.
Anda mungkin menyukai postingan ini :
- Mengapa Kurikulum perlu Berubah?
- Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Revisi 2023
- Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- CARA MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN
- CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA BALI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
- Panduan Pendaftaran Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2023/2024
- CARA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
- Unduh Modul Ajar Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
6 komentar untuk "Unduh Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Jenjang SD"
Unduh Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Jenjang SD
Oleh I Wayan Ardika 6 komentar
Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
Asesmen merupakan aktivitas yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran. Asesmen dilakukan untuk mencari bukti ataupun dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran. Untuk itu, guru perlu melakukan 2 asesmen berikut:
- Asesmen Formatif, yaitu asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Terdapat 2 jenis asesmen formatif, yaitu: a) Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. b) Asesmen di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat.
- Asesmen Sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan sekolah.
Baca Artikel Terkait: Karakteristik Kurikulum Merdeka
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Rapor
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan memanfaatkan hasil formatif dan sumatif. Asesmen formatif berupa data atau informasi yang bersifat kualitatif dan digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran sekaligus sebagai bahan pertimbangan menyusun deskripsi capaian kompetensi, sedangkan asesmen sumatif berupa angka atau kuantitatif.
Contoh Pengolahan Nilai Rapor
Contoh Data kuantitatif
Contoh Data Kualitatif
Pelaporan Hasil Belajar
Pelaporan hasil penilaian atau asesmen dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar, berupa laporan hasil belajar yang disusun berdasarkan pengolahan hasil penilaian. Laporan hasil belajar paling sedikit memberikan informasi tentang pencapaian hasil belajar peserta didik. Pada jenjang PAUD laporan hasil belajar juga memuat informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak. Sekolah melaporkan hasil belajar peserta didik dalam bentuk rapor.
Rapor hendaknya bersifat sederhana dan informatif, dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut bagi pendidik, sekolah dan orang tua untuk mendukung capaian pembelajaran. Pada PAUD, dalam rapor juga ditambahkan informasi tentang tumbuh kembang anak.
Selain itu, dalam rapor juga perlu mencantumkan informasi tentang tinggi dan berat badan anak, NIK, serta refleksi orang tua tentang perkembangan anak.
Baca Artikel Terkait: Struktur Kurikulum Merdeka SD
Komponen Minimal Rapor Peserta Didik PAUD
- Identitas Peserta Didik
- Nama Satuan Pendidikan
- Kelompok Usia
- Semester
- Perkembangan dan Pertumbuhan Anak
- Deskripsi Perkembangan Capaian Pembelajaran
- Refleksi Orang Tua
Komponen MinimalRapor Peserta Didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA. SMK/MAK atau sederajat
- Identitas Peserta Didik
- Nama Satuan Pendidikan
- Kelas
- Semester
- Mata Pelajaran
- Nilai
- Deskripsi
- Catatan Guru
- Presensi
- Kegiatan Ekstrakurikuler
Contoh Format Rapor SD
Catatan:
- Format rapor di atas dapat disesuaikan berdasarkan struktur kurikulum masing-masing jenjang.
- Deskripsi capaian kompetensi peserta didik berisi informasi tentang kompetensi yang sudah dicapai dan kompetensi yang perlu ditingkatkan. Deskripsi ditulis menggunakan kalimat positif dan memotivasi.
Contoh Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka
Pada kesempatan kali ini, infoduniaedukasi.com akan berbagi contoh aplikasi rapor kurikulum merdeka jenjang SD yang disusun oleh Bapak I Made Rai Alit Sentanu, S.Pd.
Apabila sahabat edukasi ada kendala dalam menggunakan aplikasi rapor di atas, dapat menghubungi Bapak Alit Sentanu di No. WA: 085737426316.
Demikian yang dapat kami bagikan tentang Rapor Kurikulum Merdeka SD, Rapor Projek Kurikulum Merdeka, Daftar Nilai Kurikulum Merdeka, dan Analisis Penilaian Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat dan salam edukasi.
I Wayan ArdikaSaya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.
Anda mungkin menyukai postingan ini :
- Mengapa Kurikulum perlu Berubah?
- Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Revisi 2023
- Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- CARA MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN
- CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA BALI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
- Panduan Pendaftaran Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2023/2024
- CARA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
- Unduh Modul Ajar Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
Terima kasih banyak Pak Guru, semoga banyak memberi manfaat bagi banyak orang
BalasHapusTerima kasih kembali bapak, semoga bermanfaat
Hapusterimakasih bapak hebat. sangat bermanfaat
BalasHapusterima kasih kembali
HapusTerimaksih Pak Guru yang Baik dan selalu mau berbagi, sangat bermanfaat
BalasHapusterima kasih kembali
Hapus